Terkadang saking sibuknya
menjalani berbagai macam aktivitas, mandi pun tidak sempat sehingga membuat
anda harus mandi saat malam hari. Mitos yang beredar di masyarakat, masyarakat
awam khususnya, mandi malam bisa menyebabkan rematik? Benarkah demikian?
Kenyataannya rematik dan mandi
malam itu tidak ada hubungannya. Rematik adalah penyakit yang mengenai jaringan
sendi dan cenderung menahun, biasanya mengenai daerah pergelangan kaki, lutut,
siku dan pinggang. Rematik disebabkan oleh virus, karena proses penuaan atau
akibat cedera mendadak. Jadi rematik dan mandi malam itu tidak ada kaitannya sama
sekali.
Orang-orang takut untuk mandi di
saat malam hari karena takut terserang penyakit rematik, sehingga mereka hanya
mencuci muka dan sikat gigi sebelum tidur. Padahal tidur dalam keadaan tidak
mandi dengan badan yang penuh dengan keringat dan debu bisa menyebabkan
gata-gatal dan alergi pada kulit. Kotoran akan menempel pada kulit hingga pagi
hari yang membuat kulit menjadi kusam. Tidak perlu takut untuk mandi di saat
malam. Rematik dan mandi malam tidak ada kaitannya, jika keadaan mengharuskan
untuk mandi, kenapa tidak walaupun sudah malam.
Prof. dr. Handono Kalim, Sp.PDKR
selaku Indonesia Rheumatology Association (IRA), kepada ghiboo.com. mengatakan "Tak
ada kaitannya, itu hanya mitos. Lebih baik tetap mandi malam daripada tidak
sama sekali” kemudian beliau menjelaskan bahwa air atau udara dingin (seperti
AC) dapat menyebabkan saraf mengerut, sehingga memicu ambang kepekaannya
menurun. "Karena kepekaannya menurun, saat terkena rangsangan sedikit saja
akan menimbulkan rasa nyeri," jelasnya.
Jadi untuk anda yang menjalani
aktivitas padat sepanjang hari, tidak perlu takut untuk mandi walaupun sudah
malam. Anda bisa mandi dengan air hangat agar tidak terlalu dingin. Mandi air
hangat di malam hari dipercaya bisa mengendurkan urat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar