Kecanduan seks atau hiperseks
merupakan penyimpangan seksual. Tidak
hanya pria, wanita pun bisa mengalami hal serupa. Seseorang yang tergolong
pecandu seks adalah orang yang memiliki kelainan dorongan seksual dan tidak
bisa mengendalikan hasrat tersebut. Berbeda halnya dengan pria yang cenderung
lebih terburu-buru dalam melampiaskan dorongan seksualnya, wanita lebih ingin
menikmati hubungan seksualnya dan tidak ingin melakukan secara terburu-buruu

Wanita semacam ini tidak bisa
disebut pelacur, ini di karenakan dia bukanlah wanita murahan yang dibayar
untuk memuaskan nafsu para pria tanpa terkecuali, wanita yang mengalami
kecanduan seks seperti ini bebas memilih dengan siapa dia ingin bercinta. Tidak seperti lelaki, walaupun
kecanduan seks wanita lebih bisa mengendalikan keinginannya untuk berhubungan
seksual, mereka lebih cermat dalam memperhitungkan segala sesuatu.
Biasanya wanita yang memiliki
kecanduan terhadap seks dikarekan mereka menemukan jiwa ketika berhubungan
seks, di mana seks membuat mereka nyaman, dan mampu melepaskan zat kimia dalam
otak mereka ketika mereka sedang stress. Lain halnya dengan pelacur yang menjadikan seks sebagai mata pencaharian
untuk menunjang kehidupannya, wanita yang kecanduan seks menjadikan seks
sebagai pelengkap pokok dan kebahagiaan batin dalam kehidupannya. Namun, bukan
berarti seorang pelacur tidak bisa kecanduan seks, seorang waita penghibur bisa
saja kecanduan seks setelah ia meninggalkan pekerjaannya, ini disebabkan
kebiasaan ia yang secara rutin bahkan berlebihan berhubungan seks ketika mereka
masih menjadikan seks sebagai pekerjaan.
Apapun sebabnya, kecanduan seks
tetaplah perilaku menyimpang yang tidak seharusnya dialami seseorang. Untuk
itu, anda harus mengendalikan emosional anda dalam melampiaskan hasrat seksual
anda. Hasrat seksual adalah sebuah hal yang pasti dimiliki setiap orang,
tergantung anda bagaimana mengendalikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar