Mungkin
anda sering mengunjungi sebuah museum, bahkan museum sekarang ini dijadikan
sebagai salah satu sarana pembelajaran untuk mengenalkan anak-anak khususnya
pada benda-benda lama dan bersejarah yang di koleksikan di dalam museum. Museum
adalah institusi
permanen, nirlaba,
melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha
pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda
nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan,
dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi
kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa
depan. Namun, tahukah anda dari mana asal mula museum?

Museum
adalah hasil dari perjalanan panjang bangsa Eropa Barat ke Afrika, Amerika dan
Asia. Pada saat itu bangsa Eropa Barat sudah mulai maju, mereka melakukan
perjalan ke Afrika, Amerika, dan Asia, dalam perjalanannya mereka menemukan
beragam hal baru. Mereka menganggap masyarakat di daerah yang mereka datangi
merupakan masyarakat iblis, masih sangat kuno dan primitif. Ini di karenakan
bangsa mereka sudah jauh lebih maju di bandingkan bangsa-bangsa yang mereka
datangi.
Namun, disamping itu mereka juga menemukan
budaya-budaya yang tidak pernah mereka lihat, mereka menyebutkannya sebagai
sesuatu yang unik, aneh, budaya unik. Kemudian mereka mengambil dan
mengumpulkan benda-benda yang mereka dapatkan dari daerah-daerah yang mereka
datangi untuk mereka bawa pulang ke daerah asal mereka.

Museum yang pada waktu itu hanya di jadikan
sebagai temapt penyimpanan dari benda-benda yang mereka dapatkan dari hasil
perjalanan, kini berkembang luas dan sangat familiar dalam masyarakat. Hampir di
setiap wilayah I berbagai Negara terdapat museum. Dalam perkembangannya museum
ini kemudian di bagi lagi ke dalam beberapa tipe sesuai isi nya. Contohnya museum
arkeologi, museum seni, dan museum sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar