Kamis, 11 Februari 2016

Asal Mula Museum


            Mungkin anda sering mengunjungi sebuah museum, bahkan museum sekarang ini dijadikan sebagai salah satu sarana pembelajaran untuk mengenalkan anak-anak khususnya pada benda-benda lama dan bersejarah yang di koleksikan di dalam museum. Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan. Namun, tahukah anda dari mana asal mula museum?
            Museum adalah hasil dari perjalanan panjang bangsa Eropa Barat ke Afrika, Amerika dan Asia. Pada saat itu bangsa Eropa Barat sudah mulai maju, mereka melakukan perjalan ke Afrika, Amerika, dan Asia, dalam perjalanannya mereka menemukan beragam hal baru. Mereka menganggap masyarakat di daerah yang mereka datangi merupakan masyarakat iblis, masih sangat kuno dan primitif. Ini di karenakan bangsa mereka sudah jauh lebih maju di bandingkan bangsa-bangsa yang mereka datangi.
Namun, disamping itu mereka juga menemukan budaya-budaya yang tidak pernah mereka lihat, mereka menyebutkannya sebagai sesuatu yang unik, aneh, budaya unik. Kemudian mereka mengambil dan mengumpulkan benda-benda yang mereka dapatkan dari daerah-daerah yang mereka datangi untuk mereka bawa pulang ke daerah asal mereka.
Di daerahnya kemudian mereka memamerkan benda-benda hasil dari perjalanan mereka pada masyarakat setempat. Karena tertarik, mereka kemudian berpikir dan mengusulkan untuk di kumpulkan, disimpan dan dikoleksi di suatu tempat agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakatya. Tempat penyimpanan dan pengkoleksian inilah yang pada akhirnya di sebut museum.
Museum yang pada waktu itu hanya di jadikan sebagai temapt penyimpanan dari benda-benda yang mereka dapatkan dari hasil perjalanan, kini berkembang luas dan sangat familiar dalam masyarakat. Hampir di setiap wilayah I berbagai Negara terdapat museum. Dalam perkembangannya museum ini kemudian di bagi lagi ke dalam beberapa tipe sesuai isi nya. Contohnya museum arkeologi, museum seni, dan museum sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar