Senin, 08 Februari 2016

Bahagia Itu Tak Bermakna

                Bagaimanapun kehidupan kalian tentu kalian pernah merasakan bahagia bukan? Apa sih makna bahagia menurut kalian? Mempunyai kehidupan dengan materi yang melimpah atau hidup dalam keluarga yang lengkap, atau mungkin dua-duanya? Ya, siapa yang tidak mau mempunyai kehidupan serba berkecukupan dengan keluarga yang sempurna yang dengan tulus menyayangi anda. Itu seperti kehidupan dalam khayalan, sangat sedikit orang yang merasakannya. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang sangat sulit mewujudkan itu? Sekedar tertawa lepas sebentar saja rasanya cukup membuat mereka merasakan bahagia, walaupun itu hanya dirasakan selama beberapa menit.
                Bahagia yang sebenarnya ialah saat di mana seseorang merasa tanpa beban dalam hidupnya, bisa tertawa lepas bersama orang-orang di sekitarnya. Tidak ada definisi khusus mengenai makna dari kata “bahagia”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia bahagia hanya diartikan sebagai keadaan atau perasaan senang dan tenteram. Namun, bahagia tentu lebih dari itu, ada suatu rasa yang sulit diartikan. Bahafia tidak terletak pada materi yang melimpah, bahagia tidak terletak pada kelurga yang lengkap. Bahagia itu sederhana, merasa dibutuhkan dan dipedulikan oleh orang-orang disekitar saja sudah membuat kita bisa merasakan bahagia. Bahagia bukan hanya meraih semua yang kita inginkan, bahagia lebih simple dari itu, saat kita mampu menerima kenyataan yang ada dengan tersenyum, dan mampu menyingkirkan semua kepedihan hidup dengan senyuman, saat itu juga kita akn merasa tenang, itulah sebuah kebahagiaan yang sangat sederhana yang mungkin tidak semua orang akan mengerti. 
Seseorang bahkan ada yang rela dirinya tersiksa hanya untuk menciptakan dan melihat sebuah senyuman terukir di bibir orang lain. Kalau kita lihat sekilas orang itu bodoh. Ya, sangat bodoh membiarkan dirinya tersiksa hanya untuk membahagiakan orang lain, lalu di mana letak kebahagiaan nya sendiri? Itulah bahagia, walaupun orang-orang mengatakan dirinya bodoh, berkorban untuk kebahagiaan orang lain, namun memang ada hal-hal bodoh yang mereka ciptakan untuk membuntuk kebahagiaan tersendiri yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
Mahatma Gandhi mengatakan “Happiness is when what you think what you say, and what you domare in harmony”. Bahagia itu hanya diri anda yang rasakan, tidak orang lain. Sebodoh apa pun hal yang anda lakukan, jika itu membuat anda bahagia, orang-orang hanya bisa diam atau berkomentar tanpa bisa merubahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar