Semua orang pasti pernah lupa. Siapa
sih yang tidak pernah lupa. Manusia jenius sekalipun pernah mengalami penyakit
yang satu ini. Lupa merupakan suatu peristiwa yang lumlah dialami orang manusia
tanpa terkecuali. Anda pun pasti pernah mengalaminya, ketika anda lupa dimana
anda menaruh sebuah balpoin anda maka saat itu juga anda sudah mengalami
peristtiwa ini.
Tidak ada yang membantah saat
seseorang menyatakan anda pasti pernah lupa, namun tahukah anda bagaimana
proses peristiwa yang kita sebut lupa itu terjadi? Apa sih sebenarnya penyebab
penyakit ini?
Lupa merupakan suatu peristiwa
hilangnya kemampuan untuk mengenal atau mengingat sesuatu yang sudah dipelajari
dan dialami. Lupa bukanlah peristiwa hilangnya sistem informasi atau
pengetahuan dari akal kita. Lupa hanyalah ketidakmampuan untuk mengingat
sesuatu dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
peristiwa ini terjadi, yaitu:
1.
kadar gula darah tinggi. Penyimpanan
memori bisa terganggu akibat tingginya gula darah Anda. Awas, kondisi ini bisa
menggangu bagian otak yang berhubungan dengan memori.
2.
Kurang istirahat. Otak
mengandalkan aktivitas tidur untuk menyimpan memori baru. Dalam sebuah
penelitian, responden yang tidur enam jam setiap malam selama dua minggu
mungkin tidak merasa kurang tidur. Namun, setelah dilakukan tes memori secara
substansial, hasilnya mereka sulit mengingat memori jangka pendek.
3.
Mendengkur. Mendengkur tak
hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa menurunkan daya ingat. Saat
tidur mendengkur, saluran napas Anda akan terblokir, sehingga memotong oksigen
beberapa detik pada suatu waktu dan menyebabkan sel-sel otak kelaparan.
4.
Metabolisme menurun. Jika
hal ini terjadi, kemungkinan Anda memiliki masalah tiroid. Hormon tiroid
mengontrol metabolisme tubuh. Bila produksinya terlalu banyak atau terlalu
sedikit dapat mengganggu sel-sel otak, yang dapat memperlambat masuknya
informasi ke otak.
5.
Usia diatas 65 tahun. Di
usia ini, manusia akan lebih sulit untuk menyerap vitamin B12 dari makanan.
Kekurangan B12 serius dapat menyebabkan penyakit Alzheimer atau pikun.
6.
Mengalami depresi. Penderita
depresi berat juga mengalami gangguan pada sel-sel otak. Bahkan, ketika depresi
berlangsung, ada kemungkinan kondisi ini bisa membunuh sel-sel otak, sehingga
menyebabkan daya ingat turun drastis.
7.
Terlalu banyak mengkonsumsi
obat-obatan. Disamping dapat mengatasi masalah sesuatu penyakit, ternyata
obat-obatan juga dapat menurunkan daya ingat.
Lupa diakibatkan
adaanya gangguan konflik antara item-item informasi atau materi yang ada dalam sistem
memori. Otak manusia diibaratkan sebuah komputer, dan ingatan sebagai memori
nya. Ada beberapa cara untuk mengatasi lupa :
1.
Memperbanyak konsumsi ikan
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan seperti salmon dan makanan yang
telah diperkaya seperti yogurt merupakan makanan super untuk memori.
2.
Olahraga meningkatkan detak
jantung 3 kali seminggu selama 20 menit, bahkan hanya dengan berjalan, akan
memperbanyak oksigen di otak sehingga membantu pertumbuhan sel-sel baru.
Menurut Sam Wang, PhD, associate professor of neuroscience di Princeton
University, latihan aerobik juga sama efektifnya dengan aktivitas pelatihan
otak lainnya.
3.
Mencatat kegiatan. Buatlah
daftar kegiatan dengan menggunakan agenda harian atau notebook kecil.
4.
Membaca buku mungkin
terdengarnya agak klasik, tapi para peneliti dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa
membaca bisa menurunkan risiko kehilangan memori hingga 30-50 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar