Rabu, 25 November 2015

Sisi Lain Dibalik Cotton Buds




Cotton buds, siapa sih yang tidak mengenal cotton buds? Ya, cotton buds merupakan alat pembersih telinga yang sering dipakai oleh masyarakat untuk membersihkan telinga dan dapat dengan mudah dijumpai dipasaran. Akan tetapi, tahukah anda bahwa cotton buds ternyata punya sisi lain yang merugikan penggunanya?

Sebagian besar masyarakat memang lebih memilih membersihkan telinganya menggunakan cotton buds, namun sayangnya jika tidak berhati-hati penggunaan cotton buds bisa berakibat fatal dan menyebabkan bahaya seperti telinga berdenging atau kelumpuhan saraf di sekitar wajah.
Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 50 persen pasien yang datang ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) sering memakai cotton buds untuk mengorek kotoran di telinga. Walaupun ujungnya terbuat dari kapas, alat ini tetap berisiko merusak gendang telinga.
Seperti dikutip Healthday, gangguan pendengaran yang umum dialami pemakai cotton buds adalah tinnitus atau telinga berdenging. Sementara wajah yang sulit digerakkan adalah gejala kerusakan saraf yang juga dipicu kerusakan gendang telinga.
Kotoran telinga mempunyai fungsi untuk melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi sehingga tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Tetapi kotoran telinga juga kadang mengganggu pendengaran. Kulit pada saluran telinga luar memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan kotoran telinga yang dikenal sebagai cerumen. Tiap orang memiliki bentuk cerumen yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk cair, padat atau berupa kulit kering. Warnanya juga bervariasi tergantung pada komposisi.
Nah, untuk menghindari bahaya dari cotton buds dan menjaga agar telinga anda bebas dari gangguan pendengaran serta menjaga kesehatan dan kebersihan telinga, sebaiknya anda mengunjungi dokter THT untuk membersihkan telinga setiap enam bulan sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar