Selasa, 15 Desember 2015

Begadang Sebagai Penyebab Utama Kanker Hati

                Tidur merupakan suatu keharusan yang harus dijalani untuk mengistirahatkan tubuh. Tidur bisa dikatakan sebagai rutinitas wajib yang dilakukan setiap orang pada malam hari dan sebagian orang melakukannya juga pada siang hari sebagai bentuk istirahat tambahan. Jika seseorang tidak melakukan rutinitas ini atau kurang dalam melakukannya, misalnya dalam jangka waktu sehari semalam ia hanya tidur sekitar 2-3 jam, maka akan ada efek atau resiko yang mau tidak mau harus ia terima di kemudian hari.
                Kebiasaan bergadang tidak lagi asing terdengar di telinga masyarakat. Apakah anda termasuk salah satu diantaranya? Jika iya, saya sarankan kepada anda untuk segera menghilangkan kebiasaan tersebut. Sebuah hasil yang sangat mengejutkan dunia kedokteran datang dari para dokter di National Taiwan Hospital dengan ditemukannya kasus seorang dokter berusia 37 tahun yang sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati tetapi pada saat menjelang hari raya imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm.
                Yang menjadi kebiasaan selama ini, hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (liver function index). Mereka mengganggap jika hasil pemeriksaan menunjukkan normal maka semuanya berjalan lancar. Ternyata pemahaman ini salah diartikan, bahkan kesalahpahaman ini juga banyak dilakukan oleh dokter spesialis.
                Dokter hsu chin chuan mengatakan “pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan benar. Tidak ada cara lain selain mengobati dan mendeteksinya sedini mungkin”. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah. Inilah yang menjadi penyebab terbesar kanker hati susah disembuhkan.
Penyebab utama kerusakan hati adalah:
1.       Tidur terlalu larut dan bangun terlalu siang.
2.       Tidak buang air di pagi hari.
3.       Pola makan yang tidak beraturan.
4.       Tidak sarapan pagi.
5.       Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6.       Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet dan sebagainya.
7.       Kelebihan mengkonsumsi minyak goring.
8.       Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.
Pencegahan kerusakan hati tidak harus mengeluarkan banyak biaya, cukup dengan mengatur pola hidup anda. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat sisa sesuai dengan jadwalnya.
                Berikut jadwal penting yang harus anda perhatikan untuk mengatur gaya hidup anda agar lebih baik.
·         malam hari, pukul 21.00-23.00, ini adalah jadwal dimana pembuangan zat-zat beracun (de-toxin) di bagian antibodi (kelenjar getah bening). Kondisi ini harus dilalui dengan suasana tenang atau mendengar musik.
·         Malam hari, pukul 23.00-01.00, ini adalah saat proses de-toxin di bagian hati, proses ini harus berlangsung dalam keadaan tidur pulas.
·         Dini hari, pukul 01.00-03.00, proses de-toxin di bagian empedu. Ini juga harus berlangsung dalam keadaan tidur.
·         Dini hari, pukul 03.00-05.00, proses de-toxin dibagian paru-paru, oleh sebab itu bagi penderita batuk akan terjai batuk yang hebat, karena proses pembersihan telah sampai pada saluran pernafasan. Maka dianjurkan untuk penderita batuk untuk tidak meminun obat batuk karena obat batuk hanya akan menghambat proses pembuangan kotoran.
·         Pagi hari, pukul 05.00-07.00, proses de-toxin di bagian usus besar. Maka yang harus di lakukan adalah buang air.
·         Pagi hari, pukul 07.00-09.00, adalah waktu penyerapan gizi bagi usus kecil, maka diharuskan sarapan pagi.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan kerja tubuh. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 adalah waktu bagi sum-sum tulang belakang untuk memproduksi darah.

 

                Tidur merupakan suatu keharusan yang harus dijalani untuk mengistirahatkan tubuh. Tidur bisa dikatakan sebagai rutinitas wajib yang dilakukan setiap orang pada malam hari dan sebagian orang melakukannya juga pada siang hari sebagai bentuk istirahat tambahan. Jika seseorang tidak melakukan rutinitas ini atau kurang dalam melakukannya, misalnya dalam jangka waktu sehari semalam ia hanya tidur sekitar 2-3 jam, maka akan ada efek atau resiko yang mau tidak mau harus ia terima di kemudian hari.
                Kebiasaan bergadang tidak lagi asing terdengar di telinga masyarakat. Apakah anda termasuk salah satu diantaranya? Jika iya, saya sarankan kepada anda untuk segera menghilangkan kebiasaan tersebut. Sebuah hasil yang sangat mengejutkan dunia kedokteran datang dari para dokter di National Taiwan Hospital dengan ditemukannya kasus seorang dokter berusia 37 tahun yang sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati tetapi pada saat menjelang hari raya imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm.
                Yang menjadi kebiasaan selama ini, hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (liver function index). Mereka mengganggap jika hasil pemeriksaan menunjukkan normal maka semuanya berjalan lancar. Ternyata pemahaman ini salah diartikan, bahkan kesalahpahaman ini juga banyak dilakukan oleh dokter spesialis.
                Dokter hsu chin chuan mengatakan “pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan benar. Tidak ada cara lain selain mengobati dan mendeteksinya sedini mungkin”. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah. Inilah yang menjadi penyebab terbesar kanker hati susah disembuhkan.
Penyebab utama kerusakan hati adalah:
1.       Tidur terlalu larut dan bangun terlalu siang.
2.       Tidak buang air di pagi hari.
3.       Pola makan yang tidak beraturan.
4.       Tidak sarapan pagi.
5.       Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6.       Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet dan sebagainya.
7.       Kelebihan mengkonsumsi minyak goring.
8.       Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.
Pencegahan kerusakan hati tidak harus mengeluarkan banyak biaya, cukup dengan mengatur pola hidup anda. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat sisa sesuai dengan jadwalnya.
                Berikut jadwal penting yang harus anda perhatikan untuk mengatur gaya hidup anda agar lebih baik.
·         malam hari, pukul 21.00-23.00, ini adalah jadwal dimana pembuangan zat-zat beracun (de-toxin) di bagian antibodi (kelenjar getah bening). Kondisi ini harus dilalui dengan suasana tenang atau mendengar musik.
·         Malam hari, pukul 23.00-01.00, ini adalah saat proses de-toxin di bagian hati, proses ini harus berlangsung dalam keadaan tidur pulas.
·         Dini hari, pukul 01.00-03.00, proses de-toxin di bagian empedu. Ini juga harus berlangsung dalam keadaan tidur.
·         Dini hari, pukul 03.00-05.00, proses de-toxin dibagian paru-paru, oleh sebab itu bagi penderita batuk akan terjai batuk yang hebat, karena proses pembersihan telah sampai pada saluran pernafasan. Maka dianjurkan untuk penderita batuk untuk tidak meminun obat batuk karena obat batuk hanya akan menghambat proses pembuangan kotoran.
·         Pagi hari, pukul 05.00-07.00, proses de-toxin di bagian usus besar. Maka yang harus di lakukan adalah buang air.
·         Pagi hari, pukul 07.00-09.00, adalah waktu penyerapan gizi bagi usus kecil, maka diharuskan sarapan pagi.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan kerja tubuh. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 adalah waktu bagi sum-sum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar