Seks merupakan suatu kebutuhan
dan keharusan bagi mereka yang sudah menikah, akan tetapi untuk kalangan remaja
dan dewasa muda yang belum menikah, apakah seks termasuk suatu kebutuhan
ataukah suatu tuntutan?
Hidup di era modern seperti
sekarang ini, seks bukan lagi hal aneh dan tabu untuk dibicarakan. Ini dikarenakan
masyarakat sudah mulai mengikuti dan membudayakan tren budaya barat. Untuk masyarakat
muslim, seks diluar pernikahan ini tentu suatu kesalahan dan pelanggaran besar.
Bahkan, sekedar ciuman atau memeluk saja tidak dibenarkan. Namun mengapa mereka
masih melakukannya? Apakah ini termasuk suatu kebutuhan atau tuntutan yang
mendorong mereka untuk melakukannya?
Sebagian dari mereka seks bukan
hanya kebutuhan, tetapi juga menjadi suatu keharusan, untuk kaum perempuan
khususnya, dimana mereka menawarkan jasa untuk melayani dan memuaskan nafsu
para lelaki dengan tujuan menerima sejumlah imbalan berupa materi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Meskipun demikian, tidak sedikit dari pelaku seks
di luar ikatan pernikahan ini melakukannya sebagai bentuk protes atas kehidupan
yang ia jalani atau sebagai bentuk pelampiasan dari apa yang dia rasakan.
Hasil survey pada tahun 2013
menunjukkan hanya satu dari dua puluh lima perempuan yang belum menikah
terbukti masih perawan. Ada apa sebenarnya dengan seks? Mengapa seks begitu
diminati, bahkan oleh mereka yang belum menikah. “seks like a morfin” ya
tepat seperti pepatah tersebut,, seks seperti morfin yang membuat siapa saja
yang mencicipinya akan ketagihan untuk kembali mencoba hingga akhirnya menjadi
suatu kebutuhan.
Dalam dunia kesehatan, seks
memang diperlukan dan dianjurkan karena hubungan seks atas dasar suka sama suka
(tidak terpaksa) dapat menimbulkan banyak manfaat yang sangat baik untuk
kesehatan. Seks sangat baik untuk kesehatan jantung, mampu membakar kalori dan
dapat mencegah kanker hingga memperlambat penuaan. Seks juga dipercaya dapat
menghilangkan stres.
Dengan demikian hubungan seks
sangatlah bermanfaat, namun disamping itu, seks yang dilakukan dengan bukan
pasangan yang sah (suami/istri) lebih banyak kerugian yang ditimbulkan. Karena saat
anda melakukan hubungan seks dengan pasangan anda segala jenis penyakit bisa
saja tertular. Apalagi jika dilakukan dengan beberapa orang dalam kata lain gonta-ganti
pasangan, anda akan lebih rentan untuk terserang virus mematikan seperti
HIV/AIDS.
Seks merupakan suatu keharusan
bagi setiap manusia yang normal, tanpa terkecuali. Akan tetapi, bagi anda yang
belum menikah harus biss mengendalikan diri untuk tidak mencoba seks. Karena
sekali anda mencoba seks seperti memaksa anda untuk melakukannya lagi dan lagi,
dan tentunya ini sangat merugikan masa depan anda, belum tentu pasangan anda
yang sekarang akan menjadi suami atau istri anda kelak. Anda harus lebih teliti
dan berpikir jernih untuk meniti kehidupan di era modern dengan budaya barat
yang semakin berkembang dan setiap saat menggoda anda, agar anda tidak menyesal
di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar